PASAR SAHAM ADA BANDARNYA? SIAPA SIH BANDAR SAHAM?

2021-03-26

Apa betul pasar saham ada bandarnya? Jawabannya adalah betul. Namun karena konotasi kata Bandar yang sudah menjadi stigma negatif di negara kita maka kesannya si om Bandar ini jadi terlihat jahat.

Bandar di pasar saham tidak semenyeramkan yang kalian bayangkan kok, mulai sekarang kita bagi jadi 2 yaitu bandar baik dan bandar jahat atau saya biasa sebut bandit saham.

Kenapa harus dibagi menjadi 2? Karena memang di setiap komoditi bisnis apapun, pasti ada dark side nya. pasti ada aja seonggok orang atau sekelompok orang yang memiliki niat jahat untuk mencari keuntungan sepihak yang dapat membuat orang lain rugi.

Kita bahas yang jelek dulu ya si om bandit, biasa nya bandit atau bandar jahat adalah orang yang secara tidak langsung mengajak sekelompok orang (bisa pengikutnya ataupun bukan) untuk membeli saham tertentu. Si bandit ini biasanya sudah membeli dulu dari harga bawah, dan kemudian menciptakan berita-berita yang membuat banyak orang jadi nafsu untuk ikut membeli. Ketika harga sudah naik ke atas, bandit mulai melepaskan barangnya sehingga harga habis dibanting turun ke bawah dan akhirnya banyak yg nyangkut di harga pucuk. Bandit biasanya mencari saham dengan fundamental buruk, perusahaan yang merugi, market cap tergolong kecil, dan likuiditas rendah. Cukup seram bukan??

 

Sekarang mari kita bahas tentang bandar baik, bandar baik adalah sebuah institusi, atau sekelompok orang, atau seseorang yang memiliki super big money. biasanya mereka adalah reksadana, fund manager, hedge fund atau trader individual yang memiliki uang dalam jumlah besar sehingga jika big money ini masuk maka market bisa bergerak cukup signifikan. Biasanya Bandar baik akan masuk ke saham yang memiliki fundamental baik, keuangan sehat, kinerja moncer dan likuiditas sangat baik sehingga resiko kita sebagai trader retail semakin kecil.

Sekarang mari kita nalarkan apa yang Bandar lakukan dengan apa yang kita (trader retail) lakukan. Tujuan kita menjadi trader tidak lain adalah membeli saham ketika harganya murah dan menjual ketika sudah mahal secara teknikal bukan? Lalu yang bandar lakukan ketika membeli saham juga sama dengan yang kita lakukan, yaitu membeli ketika harga murah dan menjual ketika harga sudah naik. sudah dapat kesamaan nya? yaitu sama-sama mencari untung buy low sell high.

Jadi yang harus kita lakukan adalah jauhi bandit untuk memperkecil resiko, ikuti cara main bandar yang baik dan latihan konsisten.

Kalau pasar saham tidak ada bandar malah nanti kita yang kesulitan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kadang big money lah yang dapat menggerakan market sehingga kita pun bisa mendulang cuan di trading saham.

Anda akan bisa menjauhi saham-saham kolesterol tinggi dan trading di saham yang sehat secara likuiditas dan fundamental setelah belajar di STACEE FORMULA, salah satu materi nya adalah mengajarkan kalian cara mencari saham yang layak trading secara teknikal, fundamental, volume dan juga berbagai index di bursa efek kita.

Yuk kontak admin HHTrade di 0852-1020-3080 untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut mengenai STACEE Formula.

 

Hansen Osvaldo S.St
Hansen@hhtrade.co.id

#YUKTAJIRDARISAHAM